KOMUNITAS ASEM PECEL (Ayo Semangat berPerilaku CERDIK LanPATUH

Image

DINKES BMS NEWS. Kesehatan merupakan kebutuhan dasar setiap manusia. Seseorang tidak bisa memenuhi seluruh kebutuhan hidupnya jika berada dalam kondisi tidak sehat. Sehingga kesehatan merupakan modal setiap individu untuk meneruskan kehidupannya secara layak. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 4 tahun 2019 tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan, salah satunya adalah pelayanan hipertensi yaitu setiap penderita hipertensi mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar. Hipertensi adalah apabila tekanan darah sistole pasien sama dengan atau lebih dari 140 mmhg, dan tekanan darah diastole sama dengan atau lebih dari 90 mmhg Adapun pelayanan meliputi pengukuran tekanan darah minimal satu kali sebulan di fasilitas pelayanan kesehatan, pemberian edukasi perubahan gaya hidup dan kepatuhan minum obat, dan melakukan rujukan bila diperlukan. Di Puskesmas Wangon II pencapaian SPM tahun 2020 yaitu 1513 (28,37%) dan tahun 2021 1686 (66%). Karena pencapaian pelayanan hipertensi yang rendah dan tidak mencapai target, maka perlu dilakukan inovasi dalam rangka peningkatan capaian pelayanan hipertensi khususnya di Puskesmas Wangon II.

Kegiatan Inovasi Komunitas ASEM PECEL (Ayo Semangat berPerilaku CERDIK Lan PATUH) mempunyai tujuan untuk meningkatkan capaian pelayanan hipertensi serta untuk meningkatkan partisipasi masyarakat supaya dapat melakukan pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular, dengan berperilaku CERDIK dan PATUH.

 

Adapun kegiatan Inovasi Komunitas ASEM PECEL (Ayo Semangat berPerilaku CERDIK Lan PATUH) adalah mengadakan pertemuan berkala kader kesehatan lalu memberikan edukasi kepada mereka tentang penyakit hipertensi yang meliputi pengertian,tanda gejala,perawatan dan komplikasi hipertensi dan Edukasi perilaku CERDIK dan PATUH.

Selain itu juga mengadakan pertemuan Posbindu secara rutin di setiap desa dengan dukungan lintas program dan lintas sektor, sehingga mereka dapat berperan ikut meningkatkan capaian pelayanan hipertensi.Dilakukan kegiatan pendampingan bagi pasien hipertensi, sehingga hipertensi dapat dikendalikan.Selain itu dilakukan skrining hipertensi di instansi pemerintah(balai desa, sekolah”, kelompok pekerja, dan di posyandu lansia, sehingga cakupan pelayanan hipertensi dapat meningkat. Kegiatan lainnya adalah membentuk komunitas ASEM PECEL yang pesertanya adalah kader kesehatan, diadakan pelatihan senam bagi mereka dan di harapkan dapat ikut berperan serta dalam meningkatkan motivasi masyarakat untuk berperilaku CERDIK dan PATUH, sehingga penyakit hipertensi dapat dicegah dan dikendalikan, serta cakupan pelayanan juga meningkat.

selanjutnya download disini

 

.

Komentar