LAPORAN KEGIATAN PENGUATAN SURVEILANS EPIDEMIOLOGI DAN RESPON PUBLIC HEALTH EMERGENCY OF INTERNATIONAL CONCERN (PHEIC) SERTA SURVEILANS KESEHATAN JEMAAH UMROH DI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN (KELAS II) CILACAP TAHUN 2023

Image

1

Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas menyelenggarakan penguatan surveilans epidemiologi dan respon PHEIC serta surveilans kesehatan jemaah umroh di Kantor Kesehatan Pelabuhan (Kelas II) Cilacap bagi petugas surveilans dan petugas kesehatan haji Puskesmas se-Kabupaten Banyumas. Kegiatan ini bertujuan agar peserta mendapatkan keterampilan untuk pelaksanaan surveilans dan respon KLB pada penyakit-penyakit PHEIC dan surveilans jemaah paska umroh dalam rangka kewaspadaan dini KLB. Selain itu, melalui kegiatan ini diharap peserta mendapat informasi terkait identifikasi permasalahan dalam pelaksanaan surveilans di Kantor Kesehatan Pelabuhan (Kelas II) Cilacap. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 7 November 2023 di Kantor Kesehatan Pelabuhan (Kelas II) Cilacap.

Acara dibuka oleh Ibu Jihan, SKM selaku staf substansi epidemiologi Kantor Kesehatan Pelabuhan (Kelas II) Cilacap. Setelah pembukaan, acara dilanjut dengan sambutan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (Kelas II) Cilacap yang disampaikan oleh Bapak Eko Haryanto, SE, M.Ak selaku Kepala Sub Bagian Adum. Sambutan selanjutnya dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas oleh dr. Catur Yuni Muliatsih, MM selaku Sekretaris Dinas Kesehatan. Setelah sambutan, acara dilanjut dengan penyampaian materi oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (Kelas II) Cilacap.

Penyampaian materi pertama tentang Surveilans Epidemiologi dan Respon PHEIC di KKP Kelas II Cilacap oleh Bapak Eko Haryanto, SE, M.Ak. Narasumber menyampaikan KKP Kelas II Cilacap sebagai UPT Bidang Kekarantinaan Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan upaya cegah tangkal keluar atau masuknya penyakit dan/atau faktor risiko kesehatan di wilayah kerja pelabuhan, bandar udara, dan pos lintas batas darat negara, sehingga dapat dikatakan KKP merupakan pintu gerbang keluar/masuknya penyakit menular yang dibawa oleh pelaku perjalanan dimana hal tersebut berpotensi menimbulkan PHEIC. Kegiatan yang dilakukan oleh KKP Kelas II Cilacap meliputi food security, pengawasan vector malaria di wilayah pelabuhan dan Bandara, pengawasan kapal dan crew sebagai respon PHEIC, dan pelayanan vaksinasi internasional.

Penyampaian materi kedua tentang Surveilans Kesehatan Jemaah Paska Umroh oleh Bapak M.Setio Budi, SKM, M.Si. Narasumber menyampaikan tujuan surveilans epidemiologi paska umroh adalah terpantaunya kondisi kesehatan jamaah umroh paska kepulangan dari Arab Saudi. Hal ini sebagai upaya deteksi dini terhadap penyakit menular yang berpotensi menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB), serta sebagai peningkatan upaya sistem kewaspadaan dini KLB. Peningkatan kewaspadaan dan penguatan kerjasama antara pusat pelayanan kesehatan dengan pelaku sektor pariwisata termasuk travel umroh juga sangat diperlukan sehingga terjalin kerjasama lintas sektor dalam pemantauan kondisi kesehatan jemaah paska pelaksanaan ibadah umroh.

Berdasar hal-hal yang telah disebutkan di atas, beberapa peran yang dapat dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota antara lain meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan masuknya penyakit menular dari wilayah terjangkit melalui pelaksanaan pencatatan dan pemantauan yang terus-menerus kepada pelaku pejalan serta mengintensifkan komunikasi risiko pada masyarakat umum tentang pengenalan gejala. Panyampaian risiko penularan dan pencegahannya dapat dilakukan melalui media cetak maupun media elektronik sebagai upaya pencegahan terjadinya KLB.

 

.

Komentar