KOORDINASI TIM PEMBINA, TIM TEKNIS DAN FORUM KABUPATEN/KOTA SEHAT

Image

Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat dilakukan melalui berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat dimana masyarakat ditempatkan sebagai pelaku utama pembangunan.  Dalam pelaksanaannya pemerintah daerah memfasilitasi kegiatan yang menjadi pilihan masyarakat termasuk penggalian sumber daya masyarakat yang diperlukan.  Disamping itu proses pencapaian Kabupaten/Kota Sehat merupakan proses yang berjalan terus menerus dan membutuhkan hubungan kemitraan yang baik antara pemerintah, masyarakat dan swasta yang merupakan jaringan yang dapat mendorong memperlancar pelaksanaan pembangunan yang terintegrasi yang menggabungkan aspek fisik, sosial, budaya, perekonomian masyarakat dan aspek kesehatan yang sesuai dengan aspirasi masyarakat.

Tujuan penyelenggaran Kabupaten/Kota Sehat adalah menjadikan Kabupaten Banyumas wilayah yang bersih, aman, nyaman dan sehat untuk dihuni dan bekerja atau berkarya.  Dalam proses menuju terwujudnya Kabupaten Banyumas Sehat perlu membangun sistem koordinasi antara berbagai pihak terlibat karena merupakan elemen kunci dalam memastikan keberhasilan program kabupaten/kota sehat. Koordinasi yang efektif memungkinkan berbagai organisasi, lembaga pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya untuk bekerja bersama secara terpadu untuk mencapai tujuan kesehatan masyarakat. Berikut adalah beberapa alasan mengapa koordinasi sangat penting; Mencegah Tumpang Tindih: Dalam konteks program kesehatan, sering kali terdapat banyak inisiatif yang dilaksanakan oleh berbagai pihak. Tanpa koordinasi yang baik, risiko tumpang tindih antara program-program tersebut dapat muncul, menyebabkan pemborosan sumber daya dan kurang efektifnya upaya kesehatan secara keseluruhan; Optimalisasi Sumber Daya: Dengan koordinasi yang baik, sumber daya yang terbatas dapat dioptimalkan dengan lebih efisien. Ini termasuk alokasi dana, personel, infrastruktur, dan sumber daya lainnya agar sesuai dengan kebutuhan yang ada dan mencapai hasil yang maksimal; Peningkatan Akses dan Cakupan: Melalui koordinasi yang baik, program-program kesehatan dapat mencakup lebih banyak populasi dan daerah yang membutuhkan. Ini memungkinkan untuk meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan dan mencapai target-target kesehatan dengan lebih baik; Peningkatan Kualitas Layanan: Kolaborasi antara berbagai pihak dapat membantu meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Dengan saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan praktik terbaik, program-program kesehatan dapat belajar satu sama lain dan meningkatkan standar layanan yang disediakan kepada masyarakat; Responsif Terhadap Perubahan Lingkungan: Lingkungan kesehatan selalu berubah, baik karena faktor internal maupun eksternal. Koordinasi yang efektif memungkinkan program-program kesehatan untuk lebih responsif terhadap perubahan ini, sehingga dapat menyesuaikan strategi dan kebijakan sesuai dengan keadaan yang terkini.; Mendorong Inovasi: Kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan dapat menjadi ajang untuk menghasilkan inovasi baru dalam bidang kesehatan. Dengan saling berbagi ide dan berkolaborasi dalam pengembangan solusi, mungkin untuk menciptakan pendekatan baru yang lebih efektif dalam meningkatkan kesehatan masyarakat

Diharapkan penguatan sistem koordinasi dapat terus ditingkatkan disertai pemberdayaan masyarakatnya secara menyeluruh, bersama-sama melalui penerapan 9 (Sembilan) tatanan, yakni Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Mandiri, Tatanan Permukiman dan fasilitas umum, Tatanan Satuan Pendidikan, Tatanan Pasar, Tatana Pariwisata, Tatanan Transportasi dan Lalu lintas Jalan, Tatanan Perkantoran dan Perindustrian, Tatanan Perlindungan Sosial serta Tatanan Pencegahan dan Penanganan Bencana .

Penerimaan penghargaan Swasti Saba kategori Padapa yang diterima dari Kementerian Kesehatan RI pada tanggal 28 November 2023 di Jakarta diharapkan menjadikan evaluasi.  Diharapkan di tahun 2024 merupakan tahun persiapan penilaian sehingga perlu adanya persiapan yang matang dan melakukan strategi yg baik dan jitu untuk dapat meraih swastisaba Wistara di tahun 2025.  Perlunya dukungan dan koordinasi dari berbagai pihak serta kerjasama maka dalam hal ini Dinas Kesehatan berupaya menyelenggarakan pertemuan Koordinasi Tim Pembina, Tim Teknis dan Forum untuk membangun hubungan kerja yang kuat dan saling mendukung satu sama lain sebagai  komunikasi yang terbuka, pertukaran informasi yang lancar, dan kerjasama yang erat dalam perencanaan, implementasi, dan evaluasi program-program dalam kabupaten/kota sehat.

Peserta Pertemuan :

  1. Kepala Kepolisian Resor Kota Kabupaten Banyumas
  2. Kepala Bappedalitbang Kabupaten Banyumas
  3. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banyumas
  4. Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Banyumas
  5. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyumas
  6. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas
  7. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Banyumas
  8. Kepala Dinas Pekerjaan Umum KabupatenBanyumas
  9. Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata KabupatenBanyumas
  1. Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Banyumas
  2. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banyumas
  3. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas
  4. Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Banyumas
  5. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas
  6. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Banyumas
  7. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas
  8. Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Kabupaten Banyumas
  9. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyumas
  10. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Banyumas
  11. Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Banyumas
  12. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Banyumas
  13. Ketua Forum Banyumas Sehat
  14. Ketua TP.PKK selaku Ketua Forum Banyumas Sehat
  15. Pengawas Ketenagakerjaan pada Satwasker Wilayah Banyumas
  16. Kepala Balai PSDA Serayu Citanduy
  17. Kepala PDAM Kabupaten Banyumas
  18. Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas
  19. Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas
  20. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas
  21. Kepala Bidang SDK Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas
  22. Subkoordinator Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas
  23. Subkoordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kabupaten Banyumas
  24. Subkoordinator Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas
  25. Programer Gizi Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas
  26. Programer KIA Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas

 

SUSUNAN ACARA PERTEMUAN RAPAT KOORDINASI TIM PEMBINA, TIM TEKNIS DAN FORUM KABUPATEN/KOTA SEHAT

PURWOKERTO, 6 MARET 2024

  1. PEMBUKAAN
  2. MENYANYIKAN LAGU INDONESIA RAYA
  3. SAMBUTAN

Kepala Dinas Kesehatan Kab. Banyumas, dr. Widyana Grehastuti, Sp.OG, M.Si.Med

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, dr. Novita Sabjan, MM

  1. PAPARAN

Materi 1, Evaluasi Penilaian KKS Tahun 2023, dr. Novita Sabjan, MM

Materi ll, Penyelenggaran KKS Tahun 2024, Imam Subagyo, ST, Msi.

  1. DISKUSI
  2. PENUTUP

 

 

.

Komentar