PEMBUKAAN PELATIHAN KONTRASEPSI PADA TENAGA KESEHATAN PUSKESMAS DI KAB.BANYUMAS

Image

Purwokerto (MR, 11/06/2024) - Pembangunan di bidang kesehatan tidak hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat tetapi juga Pemerintah Daerah dibantu oleh seluruh OPD dan semua unit dibawahnya juga harus ikut mendukung. Angka Kematian Ibu (AKI) yang masih cukup tinggi yang disebabkan karena Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) dan kehamilan 4 (empat) terlalu yakni terlalu muda, terlalu tua, terlalu banyak, dan terlalu dekat. Masalah ini akan dapat diatasi salah satunya melalui program Keluarga Berencana (KB) berbasis hak dan orientasi kesehatan reproduksi dengan layanan bermutu yang aman, berkelanjutan, kesertaan sukarela, tidak diskriminatif, dan informed choice. Program Keluarga Berencana (KB) diselenggarakan melalui pelayanan kontrasepsi yang bertujuan untuk memenuhi hak reproduksi setiap orang, membantu merencanakan kapan dan berapa jumlah anak yang diinginkan, serta mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Penggunaan alat kontrasepsi secara tepat juga dapat mengurangi risiko kematian ibu dan bayi, sehingga pemenuhan akan akses dan kualitas pelayanan KB sudah seharusnya menjadi prioritas dalam pelayanan kesehatan. Materi ini akan memberikan panduan tentang berbagai jenis metode kontrasepsi, mulai dari cara kerja, efektivitas sampai prosedur klinis pelayanan suatu metode KB.

Mengingat pentingnya masalah tersebut Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas melakukan berbagai upaya salah satunya adalah dengan meningkatkan kapasitas petugas kesehatan melalui Pelatihan Kontrasepsi pada tenaga kesehatan di Puskesmas se Kabupaten Banyumas dengan metode Klasikal yang dilaksanakan sejak tanggal 11 – 24 Juni 2024 di RSUD Banyumas, hal tersebut disampaikan pada pembukaan pelatihan oleh beliau Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas dr.Catur Yuni Muliatsih,MM. Dengan SDM yang kompeten diharapkan masyarakat akan mendapatkan pemahaman dan layanan yang lebih baik tentang manfaat kontasepsi sehingga berdampak terhadap penurunan Angka Kematian Ibu khususnya di Kabupaten Banyumas. Beliau juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Direktur RSUD Banyumas atas kerjasama yang baik dan semoga kerja sama ini terus terjalin.

Pelatihan Kontrasepsi ini diikuti oleh 25 (dua puluh lima) orang Bidan Puskesmas dengan anggaran dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas tahun 2024. Semoga dengan pelatihan ini Bidan Puskesmas yang mengikuti pelatihan mendapatkan ilmu, pengalaman serta keterampilan sehingga setelah lulus pelatihan mampu melakukan kegiatan pelayanan kontrasepsi  di lingkungan kerja Puskesmas dengan baik dan benar.

Selengkapnya download disini.

.

Komentar