PEMBUKAAN PELATIHAN ILTB DAN TPT UNTUK DOKTER PUSKESMAS DI KABUPATEN BANYUMAS

Image

Tuberkulosis masih menjadi masalah kesehatan global hingga sekarang. Sebagai penyakit menular, TBC menjadi pembunuh yang paling mematikan di dunia. Berdasarkan Global TB Report WHO 2021, Indonesia merupakan negara dengan beban Tuberkulosis (TBC) tertinggi ketiga di dunia. Diestimasikan terdapat 824.000 kasus TBC baru setiap tahunnya dengan angka kematian mencapai 93.000. Estimasi jumlah kasus TBC anak pada tahun 2020 sebesar 99.000, dengan demikian kasus TBC anak memiliki presentase 12% di antara jumlah kasus TBC seluruhnya di Indonesia yakni 824.000.

Ditambah, beban Infeksi Laten TBC (ILTB) didunia pada tahun 2014 ada sekitar 1,7 milyar orang yang diperkirakan memiliki ILTB dan berisiko berkembang menjadi penyakit TBC aktif seumur hidup, dimana 35% diantaranya berasal dari wilayah Asia Tenggara. Berdasarkan review sistematis yang dilakukan terhadap 11 penelitian di Asia Tenggara menunjukkan 24,4% sampai 69,2% anak dibawah umur 15 tahun berkontak dengan orang TBC aktif dan 3,3% sampai 5,5% diantaranya akan berkembang menjadi TBC aktif.

Indonesia merupakan negara Asia Tenggara dengan beban masalah TBC aktif terbanyak di dunia maka ada banyak penderita yang mengalami TBC aktif didalamnya akibatnya banyak populasi yang berisiko terkena ILTB. Kabupaten Banyumas pada tahun 2023 menduduki peringkat 1 (pertama) di Jawa Tengah dengan Cakupan Penemuan dan Pengobatan kasus TBC sebanyak 157%. Kemudian di tahun 2024 per Triwulan 1 (Januari-Maret) sudah 1.248 kasus (32%) dari target 3.153 kasus, dengan proporsi kasus bakteriologis 38% dari target 60%. Sebesar 20% dari kasus TBC merupakan TBC anak. Capaian penemuan kasus TBC anak 9 % (244 kasus) dari target 90%. Capaian penemuan kasus TBC RO 27,78% dari target 85%, sedangkan angka enrollment 80% dari target 95%.

selengkapnya download disini

 

.

Komentar