Forum Perangkat Daerah Dinas Kesehatan dan Forum Konsultasi Publik Pelayanan Kesehatan Tahun 2024
Forum Perangkat Daerah Dinas Kesehatan dan
Forum Konsultasi Publik Pelayanan Kesehatan Tahun 2024
“Membangun Sumber Daya Manusia Unggul dan Berdaya Saing melalui Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat”
Purwokerto, 21/03/2024 - Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas kembali menggelar Forum Perangkat Daerah Dinas Kesehatan dan Forum Konsultasi Publik Pelayanan Kesehatan Tahun 2024 yang diselenggarakan di Hotel Java Heritage pada tanggal 21 Maret 2024. Acara ini dihadiri oleh Para Pemangku Kepentingan di Sektor Kesehatan di wilayah Kabupaten Banyumas. Sedikitnya ada 50 Instansi dan Lembaga Pemerintah maupun Swasta, termasuk Ketua DPRD Kabupaten Banyumas, Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Banyumas, Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Banyumas, Para Kepala Perangkat Daerah, Camat, Kepala UPTD Dinas Kesehatan, Perguruan Tinggi, Rumah Sakit, Klinik, Organisasi Profesi dan Lembaga-Lembaga terkait turut hadir pada acara tersebut.
Acara ini merupakan gabungan hasil kerja sama antara Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, RSUD Banyumas, RSUD Ajibarang, dan RSK Mata Purwokerto dengan mengusung tema “Membangun Sumber Daya Manusia Unggul dan Berdaya Saing melalui Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat”. Penyelenggaraan forum ini tidak lain tujuan utamanya adalah untuk menjadi wadah penampungan dan penjaringan aspirasi masyarakat dan semua pemangku kepentingan untuk penyempurnaan rancangan kebijakan penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah Tahun 2025, khususnya Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas.
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Banyumas, Ir. Junaidi, M.T., mengatakan bahwa peningkatan derajat kesehatan masyarakat menjadi fondasi utama yang harus dioptimalkan. Kontribusi yang positif diperlukan agar dapat mewujudkan layanan kesehatan yang berkelanjutan dan berdaya saing. “Besar harapan saya bahwa perencanaan yang disusun pada hari ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.”, tuturnya pada pembukaan acara tersebut.
Foto 1 Ketua DPRD Kab. Banyumas, Pj. Sekretaris Daerah Kab. Banyumas, Asisten Administrasi Umum Sekda Kab. Banyumas, dan Kepala Bappedalitbang Kab. Banyumas didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kab. Banyumas dan Direktur RSUD Banyumas.
Rangkaian acara terus bergulir yang dilanjukan dengan pemaparan Profil dan Rencana Kerja dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, RSUD Banyumas, RSUD Ajibarang, RSK Mata Purwokerto, dan Puskesmas Kemranjen I sebagai perwakilan dari seluruh Puskesmas se-Kabupaten Banyumas.
Foto 2 Kepala Dinas Kesehatan Kab. Banyumas, Direktur RSUD Banyumas, Direktur RSUD Ajibarang, Direktur RSKM Purwokerto, dan Kepala Puskesmas Kemranjen I didampingi Moderator
Berdasarkan Peraturan Bupati Banyumas Nomor 102 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, Dinas Kesehatan mempunyai tugas untuk membantu Bupati melaksanakan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan urusan pemerintah Bidang Kesehatan yang menjadi kewenangan daerah.
Dalam pemaparannya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, dr. Widyana Grehastuti, Sp.OG., M.Si.Med. menyampaikan Tema Pembangunan Dinas Kesehatan pada Tahun 2024 yang selaras dengan tugas Dinas Kesehatan, yakni “Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia serta Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif dan Kolaboratif untuk Mendukung Pengembangan Potensi Daerah”.
Dalam mewujudkan tema tersebut disampaikan juga bahwa terdapat 6 (enam) Prioritas Pembangunan Dinas Kesehatan, yaitu:
- Peningkatan tata kelola pemerintahan yang efektif dan kolaboratif;
- Peningkatan investasi untuk menyerap tenaga kerja guna mengurangi pangguran dan kemiskinan;
- Peningkatan kualitas sumber daya manusia;
- Peningkatan keamanan, ketenteraman, dan ketertiban masyarakat;
- Peningkatan pertumbuhan ekonomi dan daya saing daerah; dan
- Peningkatan pengelolaan lingkungan hidup dan peningkatan ketahanan daerah dalam penanggulangan bencana.
Klinik Utama Kesehatan Paru Masyarakat yang semula bernama Balai Kesehatan Paru Masyarakat (BKPM) tidak luput dari perhatian Dinas Kesehatan, yang mana dalam kesempatan itu disampaikan juga bahwa Klinik tersebut akan menjadi salah satu program utama dari Dinas Kesehatan yaitu Pembangunan RSUD Unggulan Layanan Paru. Sehingga akan terjadi transformasi dari Klinik Utama Kesehatan Paru Masyarakat menjadi Rumah Sakit Umum Daerah dengan Unggulan Pelayanan Paru Tahap I.
“Nantinya akan dikembangkan menjadi Rumah Sakit Umum dengan Layanan Unggulan Paru, sehingga nantinya akan tetap bisa memberikan pelayanan umum, namun juga bisa memberikan layanan utama pada Pelayanan Paru.” ujar Kepala Dinas Kesehatan.
Sementara itu, dalam pemaparannya, dr. Dani Esti Novia, Direktur RSUD Banyumas, membahas beberapa pencapaian RSUD Banyumas pada tahun sebelumnya, meningkatkan kualitas pelayanan, menampilkan fasilitas dan layanan baru, serta penerapan program inovatif.
Tidak jauh berbeda dengan RSUD Banyumas, baik RSUD Ajibarang, RSK Mata Purwokerto, maupun Puskesmas Kemranjen I juga membeberkan Profil serta Rencana Kerja dari masing-masing Rumah Sakit dan Puskesmas.
Menurut Ketua DPRD Kabupaten Banyumas, dr. Budhi Setiawan, pelayanan kesehatan di Kabupaten Banyumas hingga saat ini terdapat beberapa yang belum maksimal, namun diharapkan dengan dilaksanakannya forum ini kerja sama Para Pemangku Kepentingan di Bidang Kesehatan bisa terus terjalin supaya semua pelayanan kesehatan dapat berjalan dengan baik.
Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Banyumas, Agus Nur Hadie, S.Sos., M.Si. juga menambahkan bahwa dengan disusunnya Rencana Kerja dari Para Pelaku Pelayanan Publik di Bidang Kesehatan ini diharapkan dapat mewujudkan prinsip pelayanan yang lebih baik (better), lebih cepat (faster), lebih mudah (easier), lebih baru (newer), dan lebih murah (cheaper).
“Di Tahun 2025 juga kita perlu mempersiapkan lokasi-lokasi untuk pembangunan Pustu untuk setiap desa. Kemudian kita juga perlu memeratakan tenaga kesehatan di wilayah-wilayah yang masih perlu ditingkatkan jumlahnya.”, ungkap Dedy Noerhasan, S.T., M.Si., Kepala Bappedalitbang Kabupaten Banyumas.
Beliau juga menjelaskan bahwa selain pembangunan Puskesmas Pembantu, ada pula perencanaan pelaksanaan pembangunan Puskesmas di Kecamatan Purwokerto Selatan, Kebasen, Lumbir, Rawalo, dan Jatilawang sesuai dengan Rencana Kerja Tahun 2025.
Foto 3 Ketua DPRD Kab. Banyumas, Asisten Administrasi Umum Sekda Kab. Banyumas, dan Kepala Bappedalitbang Kab. Banyumas selaku Narasumber didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kab. Banyumas, Direktur RSUD Banyumas, dan Direktur RSUD Ajibarang Bersama Seluruh Peserta FPD Dinas Kesehatan dan FKP Pelayanan Kesehatan
Selama sesi diskusi, banyak peserta forum yang berpartisipasi memberikan saran dan masukan berharga kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas. Rekomendasi ini mencakup berbagai topik, termasuk membentuk layanan psikologis gratis untuk mengatasi isu kesehatan mental anak, membangun rumah sakit yang dirancang khusus untuk ramah anak, mengatur alokasi tenaga kesehatan profesional sesuai permintaan, merelokasi fasilitas pelayanan kesehatan, hingga digitalisasi komprehensif seluruh data terkait kesehatan di Kabupaten Banyumas.
Foto 4 Peserta FPD Dinas Kesehatan dan FKP Pelayanan Kesehatan pada Sesi Diskusi
Berdasarkan semua saran dan masukan menunjukkan bahwa masyarakat membutuhkan dan mengharapkan pelayananan kesehatan yang lebih baik dan optimal (DKKB/WA).
.
Komentar