PSN SERENTAK DI 5 (LIMA) KECAMATAN DENGAN JUMLAH PENDERITA DBD TERTINGGI DI KABUPATEN BANYUMAS

Image

Sesuai dengan arahan Bapak Pj. Bupati Banyumas pada Hari Selasa, tanggal 21 Mei 2024, dan ditindaklanjuti dengan Surat Perintah Sekretaris Daerah Tanggal : 22 Mei 2024 Nomor : AS/XXX/400.7.9/V/2024 bahwa dalam rangka meningkatkan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Banyumas, perlu dilakukan PSN Serentak di seluruh wilayah kecamatan, desa/kelurahan, RT dan RW dan PSN di Institusi perkantoran, didahului dengan pelaksanaan PSN Serentak di 5 (Lima) Kecamatan dengan Penderita DBD Tertinggi di Kabupaten Banyumas.

Saat ini di Kabupaten Banyumas sedang terjadi peningkatan jumlah penderita DBD yang sampai dengan tanggal 16 Mei 2024 sebanyak 588 penderita DBD yang tersebar di beberapa kecamatan dengan jumlah kematian disebabkan DBD sebanyak 9 orang atau Case Fatality Rate (CFR) sebesar 1,53 % dan Incidence Rate (IR) sebesar 31 per 100.000 penduduk. Ada lima kecamatan dengan jumlah penderita DBD tertinggi di Kabupaten Banyumas yaitu sebagai berikut : 1. Kecamatan Kembaran dengan jumlah kasus DBD sebanyak 49 kasus 2. Kecamatan Patikraja dengan jumlah kasus DBD sebanyak 45 kasus 3. Kecamatan Purwokerto Selatan dengan jumlah kasus DBD sebanyak 42 kasus 4. Kecamatan Karanglewas dengan jumlah kasus DBD sebanyak 42 kasus 5. Kecamatan Kedungbanteng dengan jumlah penderita DBD sebanyak 41 penderita

Untuk itu Pj Bupati Banyumas memerintahkan jajarannya agar menggalakan PSN Serentak di wilayah kecamatan dengan jumlah penderita tertinggi. Tujuan dilaksanakannya PSN Serentak adalah untuk membina peran serta warga masyarakat dalam pemberantasan penyakit DBD, terutama dalam memberantas jentik nyamuk penularnya, sehingga penularan penyakit DBD dapat dicegah.

Sebaiknya PSN Serentak melibatkan semua komponen masyarakat yang ada di wilayah terjangkit DBD seperti Unsur Pemerintah, Organisasi Masyarakat dan Para Kader, namun yang terjadi masyarakat hanya sebagai penonton.

selengkapnya download disini

.

Komentar